POLEWALI- Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Makassar menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang berlangsung di Aula Kantor Desa Polewali pada hari Rabu, 6 Agustus 2025.Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam struktur pemerintahan dan masyarakat Desa Polewali, antara lain Kepala Desa Polewali Beserta Jajaran,Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggota, Ketua TP PKK Desa Polewali, Kepala SD Inpres 12/79 Polewali, Kepala TK Mattirowalie, para kader Posyandu, ketua-ketua RT, serta tokoh masyarakat setempat. Musyawarah ini merupakan bagian dari proses pengumpulan data dan pemetaan masalah kesehatan serta sosial di tengah masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa PKL sebagai bentuk pengabdian dan penerapan ilmu yang telah mereka peroleh selama proses perkuliahan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Polewali menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini. Beliau berharap, hasil dari musyawarah ini dapat menjadi dasar dalam penyusunan rencana kegiatan yang bersifat partisipatif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Tokoh Mayarakat juga menyampaikan pentingnya sinergi antara unsur pemerintah desa, lembaga pendidikan, serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan desa yang sehat dan sejahtera. Tak ketinggalan, perwakilan dari mahasiswa Poltekkes Makassar juga memaparkan hasil survei awal yang telah mereka lakukan, serta mengajak semua peserta musyawarah untuk bersama-sama mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi.Berbagai isu penting yang dibahas dalam musyawarah ini meliputi kondisi kesehatan ibu dan anak, sanitasi lingkungan, gizi masyarakat, serta pentingnya edukasi kesehatan di tingkat keluarga. Kader Posyandu dan tokoh masyarakat pun turut menyampaikan pandangan serta pengalaman mereka di lapangan.Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ini diakhiri dengan sesi diskusi kelompok dan penyusunan rencana tindak lanjut yang akan dijadikan dasar pelaksanaan intervensi kesehatan masyarakat oleh mahasiswa selama masa PKL di Desa Polewali.Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terjalin kolaborasi yang lebih kuat antara institusi pendidikan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup warga desa, khususnya di bidang kesehatan.
PENULIS: ADMIN